... tidak apa-apa...
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Badrodin Haiti, mengatakan, setiap daerah yang melaksanakan Pilkada serentak memiliki tingkat kerawanannya masing-masing.

"Kami mendasarkan pada pemilihan kabupaten atau kota. Itu sudah ada parameternya. Pertama, kelengkapan penyelenggara. Kedua, sejarah konfliknya. Ketiga, partai politiknya, dualisme kepengurusan atau tidak. Kemudian karakter masyarakat dan situasi konflik," ucapnya, di Jakarta, Minggu (5/7).

Sifat serentak dalam Pilkada mendatang, kata dia, tidak perlu dikhawatirkan karena polisi sudah siap untuk proses pengamanannya.

"Semua pasti ada (potensi konflik), seperti Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif, tidak apa-apa," katanya.

Dia juga mengatakan mengenai masalah anggaran yang saat ini masih dalam proses. "Yang sebelumnya kurang Rp700 miliar, kemarin sudah kurang Rp500 miliar. Masih terus dilengkapi," ucapnya.

Dia optimistis Pilkada serentak akan dilaksanakan pada 9 Desember 2015 tanpa hambatan apapun. 

Pewarta: Calvinantya Basuki
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015