Paling lambat 2017 sudah menjalankan pelayanan online secara nasional,"
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI menargetkan pelayanan pertanahan secara online pada seluruh kota/kabupaten se-Indonesia akan selesai pada 2017.

"Paling lambat 2017 sudah menjalankan pelayanan online secara nasional," kata Menteri ATR/Kepala BPN RI Ferry Mursyidan Baldan di Bandung, Jawa Barat, Minggu.

Dia menghadiri acara peresmian pelayanan publik secara online di Kantor BPN seluruh kota/kabupaten se-Jawa Barat.

Dia menyatakan pelayanan pertanahan secara online harus didukung penguatan sistem bank data dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Kantor BPN kota/kabupaten se-Jawa Barat merupakan lembaga pertama yang menjalankan pelayanan pertanahan secara online.

Ferry mengungkapkan sejumlah kantor BPN di wilayah lain juga berupaya menjalankan pelayanan masyarakat dengan mengoptimalkan teknologi informasi.

Mantan anggota Komisi II DPR RI itu menjelaskan pelayanan online mampu mempermudah masyarakat mengurus dokumen pertanahan.

"Terutama bagi masyarakat yang memiliki kesibukan yang tinggi," ucap Ferry.

Selain memberlakukan sistem online, Ferry mengingatkan Kantor BPN di wilayah juga menambah jumlah konter pelayanan bagi masyarakat pedesaan.

Serta pelayanan tujuh hari dalam sepekan pada Sabtu, Minggu maupun hari bebas kendaraan termasuk pelayanan di pusat perbelanjaan, layanan tujuh menit, layanan 70 jam, "Ngabuburit Service" dan layanan "jemput bola".

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015