Manila (ANTARA News) - Filipina, Senin, mengkonfirmasi kasus kedua Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) pada seorang pria warga asing berusia 36 tahun yang menunjukkan gejala penyakit itu setelah tiba di Manila pada 19 Juni dari Dubai.

Pria itu dirawat di rumah sakit pemerintah pada 4 Juli dan berada di bawah observasi, kata juru bicara Kementerian Kesehatan Lyndon Lee-suy. Ia menambahkan pelacakan kontak sedang dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit.

Pria itu juga telah melakukan perjalanan ke Arab Saudi, kata juru bicara itu. Kondisinya membaik dan tidak ada transmisi kepada masyarakat yang dilaporkan.

Kasus pertama ditemukan di Filipina pada Januari, terjadi pada seorang perawat Filipina yang bekerja di Arab Saudi. Perawat tersebut berhasil mengatasi penyakit itu, demikian laporan Reuters.
(Uu.G003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015