"Jumlah penumpang kapal cepat sekarang ini mulai ada tanda-tanda meningkat, setiap jadwal pemberangkatan sedikitnya diangkut 200 penumpang atau di atas 50 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia 340 orang," kata Robin, petugas penjualan tiket kapal cepat Express Bahari di Terminal Penumpang Pelabuhan Boom Baru Palembang, Senin.
Dia menjelaskan, jumlah penumpang diprediksi akan terus meningkat hingga sehari sebelum Hari Raya Idulfitri pertengahan Juli 2015.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya jumlah penumpang menjelang hari besar keagamaan umat Islam itu mengalami peningkatan dan dilakukan penambahan kapal untuk mencegah adanya masyarakat pengguna jasa angkutan laut ini terlantar di pelabuhan, katanya.
Menurut dia, dalam kondisi sepi selama ini, pihaknya hanya mengoperasikan satu unit kapal bahkan dalam dua bulan terakhir pihaknya sempat membuat jadwal pelayanan secara bergilir dengan satu perusahaan pelayaran lainnya.
"Kami dari Express Bahari sepakat dengan pengelola kapal cepat Sumber Bangka pada saat terjadi kemerosotan jumlah penumpang dalam dua bulan terakhir melakukan jadwal pelayanan secara bergilir satu hari berangkat satu hari libur, namun kini pemberangkatan mulai normal satu kapal perhari dan direncanakan segera diberangkatkan dua kapal sehari," ujarnya.
Menurut dia, prediksi peningkatan jumlah penumpang tersebut diharapkan bisa menjadi kenyataan, sehingga pengoperasian armada kapal dan pelayanan dapat dilakukan secara maksimal dua kali bahkan tiga kali pemberangkatan setiap harinya.
Untuk menghadapi kemungkinan terjadi peningkatan jumlah penumpang pada musim mudik lebaran tahun ini, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan peningkatan pelayanan dan penambahan armada kapal.
Armada kapal yang sudah lama tidak beroperasi telah selesai dilakukan perawatan mesin dan pembersihan sehingga jika terjadi lonjakan penumpang sewaktu-waktu siap dioperasikan melayani penumpang yang akan melakukan perjalanan dari Palembang ke Pulau Bangka dan sebaliknya, kata Robin.
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
