Malang (ANTARA News) - Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, menerima banyak tawaran untuk mengikuti pertandingan persahabatan maupun turnamen yang digelar di berbagai daerah usai Lebaran 2015.

"Banyak rancangan pertandingan setelah Lebaran nanti, bahkan ada yang sudah berkomunikasi langsung dengan manajemen," kata General Manager Arema Ruddy Widodo, Selasa.

Namun, ujarnya, tawaran yang masuk baru disampaikan secara lisan.

Ruddy mengemukakan, manajemen akan membicarakan agenda turnamen secara internal dalam pekan ini, dengan memilah rancangan pertandingan yang bisa diikuti dan yang tidak.

Pembicaraan internal terkait dengan kiprah Arema pada turnamen itu juga akan melibatkan unsur pelatih.

"Nanti kami bicarakan bersama, masukan dari pelatih diharapkan juga bisa kami gunakan dalam membuat rancangan ke depan," ucapnya.

Senada dengan General Manager Arema, Media Officer tim berjuluk Singo Edan itu, Sudarmaji, juga mengakui belum ada undangan formal turnamen yang masuk ke manajemen meski banyak informasi penyelenggaraan yang didapat.

"Mudah-mudahan setelah ini undangan turnamen membludak," katanya.

Beberapa turnamen yang rencananya digulirkan usai Lebaran 2015, di antaranya Piala Wali Kota Bandung dan Piala Gubernur Jatim.

Selain itu, ajang Sunrise of Java Cup 2015, yang gagal digelar awal bulan ini juga akan disiapkan kembali usai Lebaran.

Namun, dari sekian turnamen yang akan bergulir usai Lebaran, kompetisi di Piala Indonesia Satu menjadi prioritas manajemen Arema.

Pihak penyelenggara, Mahaka, juga terus menjalin komunikasi dengan tim-tim calon peserta.

Turnamen Piala Indonesia Satu, yang sebelumnya bernama Piala Presiden akan mempertemukan beberapa tim peserta Liga Super Indonesia (LSI). Turnamen yang diklaim sebagai turnamen mandiri, bukan bentukan PSSI dan Tim Transisi ini dijadwalkan mulai bergulir awal Agustus 2015.

Sejak PSSI dibekukan dan dibentuk Tim Transisi, ajang uji coba, pertandingan persahabatan, maupun turnamen hampir tidak ada yang diselenggarakan. Tidak sedikit pemain profesional yang kemudian harus turun di laga amatir di kampung-kampung.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015