Operasi layanan kesehatan bagi pemudik ini sejak H-7 hingga H+7 Lebaran
Bangkalan (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan Pulau Madura, Jawa Timur, memberikan layanan kesehatan gratis kepada para pemudik dan sopir angkutan umum selama pelaksanaan mudik Lebaran 1436 Hijriah.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan Nur Aida Rachmawati di Bangkalan, Rabu, mengatakan, Dinkes telah mendirikan lima pos layanan kesehatan di jalur mudik di wilayah setempat. Pos mudik itu, akan dijaga petugas selama 24 jam secara bergantian, sehingga masyarakat bisa memanfaatkan layanan tersebut kapan saja.

"Lima pos layanan kesehatan itu di sekitar pelabuhan Kamal, Bangkalan, di Kecamatan Kota, Tanah Merah, sekitar jembatan Suramadu dan di jalur mudik Kecamatan Blega," katanya menjelaskan.

Menurut Aida, pos layanan kesehatan bagi pemudik itu sebagai upaya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan. Lokasi pos pelayanan di tempat keramaian dan merupakan jalur mudik Lebaran.

Masyarakat yang merasa kelelahan atau mengalami sakit saat perjalanan mudik Lebaran, bisa memanfaatkan layanan kesehatan yang disediakan Dinkes Bangkalan tanpa dipungut biaya.

"Operasi layanan kesehatan bagi pemudik ini sejak H-7 hingga H+7 Lebaran," katanya menjelaskan.

Selain mendirikan pos kesehatan, Dinkes Bangkalan juga akan membuat sub pos kesehatan yang di sembilan titik keramaian untuk mempercepat pelayanan apabila terjadi kecelakaan lalu lintas.

"Khusus sub pos kesehatan ini, fokusnya di pasar-pasar dan tempat keramaian yang ada di Bangkalan ini, seperti Pasar Galis, Lomaer, Klampis, Tanjungbumi, Wisata Aer Mata dan Asta Syaichona Moh Kholil," katanya.

Kepala Dinkes Bangkalan Nur Aida Rachmawati lebih lanjut menjelaskan, selain karena pelayanan, pendirian pos kesehatan mudik Lebaran ini juga dalam rangka mendukung program Kementerian Kesehatan RI.

Tahun ini, Kemenkes menyiagakan sebanyak 870 pos kesehatan, 1.094 Puskesmas serta 1.554 Rumah Sakit selama musim mudik Lebaran. Ditambah dengan 21 ambulans dan 8 kendaraan khusus. Seperti kendaraan roda empat untuk Promosi Kesehatan, logistik, dan pemeriksaan kesehatan pengemudi.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015