"Saya meninjau pasar, melihat bagaimana harga-harga kebutuhan bahan pokok," katanya usai inspeksi, Pasar Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu.
Ia mengatakan harga komoditas seperti cabai dan beras di pasar tersebut stabil dengan berada di bawah rata-rata harga nasional.
"Harga stabil tetapi tetap harus waspada, melihat perubahan-perubahan harga. Ada yang naik tapi itu skala rata-rata masih berada di bawah harga rata-rata nasional," ujarnya.
Dalam mengantisipasi kenaikan harga yang biasanya terjadi pada H-10 Hari Raya Idul Fitri, ia mengatakan hal terpenting adalah menjaga suplai hingga ke padsar-pasar.
"Kita tetap menjaga suplainya. Menjaga suplai kebutuhan bahan pokok di pasar-pasar," tuturnya.
Ia mengatakan perkebunan di Sukabumi untuk komoditas seperti cabai dapat memyediakan pasokan terhadap kebutuhan di wilayah tersebut.
"Di daerah sini kan banyak perkebunan sayur, kalau naik-naik sedikit (harganya) tidak apa-apa, yang penting masih di bawah harga rata-rata nasional," katanya.
Kenaikan harga-harga komoditas, lanjutnya, dipengaruhi oleh kekurangan suplai dan masalah distribusinya kepada konsumen.
"Nah kalau saya lihat sekarang suplainya cukup, kalau ada kenaikan tadi kenapa masalah suplai chain juga kita pelajari bagaimana menyiasatinya," tuturnya.
Ia mengatakan semua pemangku kepentingan termasuk pemerintah daerah juga berperan dalam mengamati perubahan harga dan ketersediaan pasokan kebutuhan bahan pokok di daerah-daerah.
Sebelumnya, Mendag juga menjelaskan perkembangan harga rata-rata bahan pangan pokok di tingkat nasional.
Sejumlah komoditas per 15 Januari mengalami penurunan harga dibandingkan 13 Januari, jelas Mendag, yakni bawang merah menjadi Rp29.356/kg, cabai rawit merah Rp37.957/kg, daging sapi Rp97.605/kg, daging ayam broiler Rp30.129/kg, beras medium Rp8.757/kg, kedelai Rp10.894/kg, dan bawang putih menjadi Rp14.521/kg.
Kemudian, komoditas yang mengalami kenaikan harga yakni cabai merah besar menjadi Rp32.211/kg, cabai merah keriting Rp33.646/kg, minyak goreng curah Rp11.157/kg, gula pasir Rp11.789/kg, dan telur ayam ras menjadi Rp20.237/kg.
Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015
