Hal tersebut diungkapkan Manager Pemasaran Kantor Pos Indonesia Cabang Cianjur Suhana, Selasa. Peningkatan kiriman uang dari para TKI asal Cianjur itu sudah terjadi sejak sepekan sebelum puasa.
"Angka tersebut merupakan angka tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kami memperkirakan angka tersebut akan terus meningkat hingga sepekan menjelang Lebaran," katanya.
Sebagian besar uang yang dikirim melalui kantor pos tersebut, berasal dari tenaga kerja asal Cianjur yang bekerja di negara Timur Tengah. Peningkatan tersebut, ungkap dia, selalu terjadi menjelang masuknya bulan puasa hingga menjelang hari raya.
Meningkatnya kiriman uang dari tenaga kerja di luar negeri itu, membuat pihak pos, memperpanjang waktu pencairan bagi warga yang hendak mengambil uang kiriman sanak saudaranya itu serta menambah loket pencairan, agar warga dapat terlayani.
Sementara hingga sore menjelang ratusan warga terlihat antri menunggu giliran agar dapat mencairkan uang kiriman tersebut. Hal tersebut ungkap Suhana, akan terus meningkat menjelang datangnya hari raya sepuluh hari ke depan.
"Kita akan melayani warga yang hendak mencairkan uang kiriman tersebut, hingga masuknya libur panjang bersama hari raya. Setiap harinya tidak kurang dari 200 orang warga mencairkan uang kiriman tersebut," katanya.
Seorang warga yang hendak mencairkan uang kiriman di Kantor Pos Indonesia Cabang Cianjur, Yana mengatakan, dia sengaja datang sore hari agar tidak terlalu lama mengantri. Uang kiriman istrinya yang bekerja di Timur Tengah itu, akan digunakan untuk berbelanja keperluan anak-anaknya.
"Untuk pakaian lebaran dan untuk keperluan sekolah anak yang memasuki tahun ajaran baru. Saya sengaja datang sore biat tidak terlalu lama mengantri," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
