Dia akan merebut trofi ini, segera, sangat segera"
London (ANTARA News) - Serena Williams memenangi gelar juara Wimbledon keenamnya, Sabtu, ketika petenis nomor satu dunia itu menjadi petenis tertua yang menjuarai satu turnamen Grand Slam setelah menang 6-4, 6-4 dari Garbine Muguruza.

Pada usia 33 tahun 289 hari, Serena melampaui Martina Navratilova sebagai petenis tertua yang menjuarai Wimbledon, dan memegang empat gelar turnamen Grand Slam pada saat bersamaan untuk kedua kali menjadi 'Serena Slam' sejak 2002-03.

Serena lalu berkomentar tentang pertandingan final itu dan tentang lawannya Muguruza.

"Rasanya indah sekali. Garbine bermain bagus sekali. Saya bahkan tak tahu pertandingan berakhir karena dia bertanding begitu gigih sampai akhir. Dia akan merebut trofi ini, segera, sangat segera. Saya senang ini pertarungan yang hebat," kata Williams.

Serena menjadi wanita pertama yang menyandingkan Prancis Terbuka dan Wimbledon dua kali setelah 2002.

Sementara itu, meski kalah, Muguruza (21), telah menjadi salah satu bintang muda paling cemerlang pada level tour yang meski tampil perdana pada final Grand Slam mampu merepotkan Williams.

"Saya sangat menikmatinya. Saya tak punya kata untuk melukiskan yang saya rasakan. Saya bangga sekali dan senang di sini," kata Muguruza.

"Satu final Grand Slam bagi saya adalah mimpi yang menjadi kenyataan dan saya juga ingin mengatakan selamat kepada Serena, membuktikan dia memang petenis nomor satu dunia."

Muguruza yang kelahiran Venezuela dan dibesarkan di Barcelona sempat memimpin 4-2 pada set pertama, namun dengan cemerlang Serena bangkit untuk membalikkan keadaan.

Pada saat kedua Williams melesat sampai 5-1, namun Muguruza menyusul sampai 5-4 sebelum akhirnya diakhiri Serena dengan 6-4.

Williams telah memenangkan 28 dari 30 final level tournya, termasuk sembilan final pada turnamen besar, dan final kedelapan di Wimbledon, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015