Bogor (ANTARA News) - Penumpang mudik mulai memadati Terminal Baranangsiang Kota Bogor, Jawa Barat, pada Minggu atau H-5 Lebaran.

Sejumlah PO bus angkutan umum antarkota antarprovinsi (AKAP) yang ada di terminal sibuk melayani penumpang yang ingin berangkat ke berbagai daerah tujuan terutama wilayah Jawa.

Keberangkatan bus pun sudah tidak terjadwal, seperti PO Bus Sinar Jaya yang melayani wilayah Jawa Tengah, biasanya keberangkatan sore pukul 15.00 WIB, tapi kini sudah diberangkatkan pada pukul 14.00 WIB.

"Jadwal bus sudah tidak beraturan lagi, kalau sudah penuh langsung diberangkatkan. Tidak ada lagi nunggu-nunggu penumpang, kita kejar waktu dan biar tidak kena macet juga," kata Tuti Herlinawati, petugas tiketing PO Sinar Jaya saat ditemui di Terminal Baranangsiang, Minggu.

Tuti mengatakan, sejak subuh sejumlah penumpang sudah berdatangan ke Terminal Baranangsiang, ada yang memesan tiket untuk keberangkatan sehari sebelumnya dan yang bersiap untuk berangkat.

Agar semua penumpang bisa terangkut dan mendapatkan tiket, perusahaannya tidak memberlakukan sistem pesanan atau booking tiket. Pembelian tiket hanya dilayani untuk sehari sebelumnya.

"Jadi kalau mbak mau berangkat Senin, beli tiket sehari sebelumnya berarti hari Minggu. Kalau booking kami tidak layani," katanya.

Menurut Tuti, dengan sistem ini pihaknya menjamin semua warga yang ingin mudik akan mendapatkan tiket pulang. Sehingga tidak perlu khawatir kehabisan tiket. Karena pihak PO telah menyediakan cadangan bus sebanyak dua unit.

"Setiap hari bus yang diberangkatkan ada delapan unit. Kalau sekiranya melonjak, kita siagakan dua unit lagi bus tambahan," katanya.

Sementara itu, Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, telah menyiagakan 813 unit bus untuk melayani pemudik Lebaran Idul Fitri 1436 Hijriah dengan tujuan antara kota dalam provinsi dan antarkota antarprovinsi atau AKDP/AKAP.

"Untuk mudik lebaran tahun ini kita sudah siapkan 813 unit bus temasuk 82 unit bus candangan apabila ada terjadi kerusakan atau gangguan," kata Kepala DLLAJ Kota Bogor, Achsin Prasetyo.

Achsin mengatakan, bus yang disiapkan berasal dari seluruh bus yang ada di sejumlah terminal dan pool bus yang ada di Kota Bogor. Jumlah tersebut diyakini cukup untuk melayani pemudik tahun ini.

Menurutnya, jumlah pemudik tahun ini akan mengalami peningkatan dari biasanya. Hal ini dikarenakan libur lebaran bertepatan dengan libur sekolah, sehingga banyak yang memanfaatkan momen tersebut untuk berlibur ke kampung halaman.

"Biasanya jumlah penumpang 8.000 orang, mudik tahun ini diperkirakan jumlah penumpang mencapai 11 ribu orang," katanya.

Achsin menyatakan, seluruh armada bus yang disiapkan dinyatakan laik jalan. Pemeriksaan uji kelayakan telah dilaksanakan sejak awal Ramadhan, setiap bus menjalani uji kelayakan di kantor DLLAJ Kota Bogor.

"Sudah dilakukan uji kelaikan, seluruhnya dalam kondisi layak," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015