... kenaikan kurang lebih 5-10 persen...
Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 88.598 pemudik telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir Jakarta Pusat terhitung sejak H-15 Idul Fitri 1436 Hijriyah atau sejak 2 Juli 2015 lalu, dimana lonjakan yang cukup tinggi terjadi pada H- 6 dengan keberangkatan tercatat sebanyak 12.799 penumpang.

"Ada kenaikan kurang lebih 5-10 persen," kata Kepala Stasiun Gambir PT Kereta Api Indonesia Daop I, Edy Kuswoyo, di Jakarta, Minggu.

Dia mengatakan, hingga saat ini, tidak ada keterlambatan kereta api yang diberangkatkan dari Stasiun Gambir dimana tingkat penjualan tiket sudah terjual 100 persen.

Berdasarkan data yang diterima dari Humas Stasiun Gambir, peningkatan jumlah penumpang mulai terasa pada saat memasuki H-7 Idul Fitri 1536 Hijriyah, dimana jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 10.480 orang yang jika dibandingkan dengan waktu yang sama di tahun sebelumnya tercatat sebanyak 9.713 penumpang.

Secara kumulatif hingga H-6 Lebaran 2015, total keberangkatan pengguna kereta api dari Stasiun Gambir tercatat sebanyak 83.171 orang, dan dibandingkan waktu sama 2014, total keberangkatan sebanyak 70.849 orang atau meningkat 12.322 orang atau kurang lebih 14 persen.

"Kami menambah jadwal keberangkatan, untuk jarak pendek ada tambahan enam kereta dan jarak jauh empat kereta," ujar Kuswoyo.

Hingga pukul 15.30 WIB Minggu (12/7) atau H-5 Lebaran, keberangkatan pengguna kereta yang berangkat dari Stasiun Gambir Jakarta tercatat sebanyak 5.427 orang, dan diperkirakan akan terus meningkat hingga malam nanti.

Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, sudah mulai dipadati para calon penumpang yang akan mudik ke berbagai tujuan, terutama Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kondisi di peron penumpang terpantau kondusif dan hanya ada penumpukan di depan pintu masuk selatan dan pintu masuk timur.

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015