Baghdad (ANTARA News) - Serangkaian ledakan bom termasuk dua serangan bom bunuh diri menewaskan sedikitnya 21 orang dan melukai 62 lainnya di wilayah yang didominasi Syiah di Baghdad pada Minggu (12/7), kata polisi Irak dan sumber medis.

Kota Al-Shaab yang berada di wilayah timur laut diguncang oleh dua ledakan, setidaknya satu dari penyerang yang meledakkan bom bunuh diri dengan menggunakan rompi, kata seorang kolonel polisi dan seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri.

Setidaknya tiga dari 11 orang yang tewas dalam ledakan tersebut adalah anggota pasukan keamanan, kata polisi.

Dua ledakan ganda yang terjadi di dekat pasar, sedikitnya menyebabkan 23 orang terluka.

Seorang penyerang bunuh diri juga meledakkan bom dengan mobilnya di Adan Square, di barat laut Baghdad sebelum masyarakat melaksanakan sahur pada bulan suci Ramadhan.

Sedikitnya enam orang tewas dan 20 terluka dalam serangan di Adan Square itu yang juga sudah ditargetkan pada Februari lalu dan telah sering diserang selama bertahun-tahun.

Di daerah Al Bunuk, sebuah bom mobil juga meledak di dekat sebuah restoran yang populer, menewaskan sedikitnya dua orang dan menyebabkan 11 orang terluka, kata sumber yang sama.

Dua orang lainnya tewas dan delapan terluka ketika kendaraan bermuatan bahan peledak lainnya meledak di wilayah Iskan.

Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab dari serangkaian ledakan tersebut tetapi sebagian besar serangan-serangan tersebut dilakukan oleh kelompok Islamic State (IS).

Telah terjadi kekhawatiran bahwa IS akan mengintensifkan serangan di Baghdad selama Ramadhan tetapi dengan bulan puasa hampir berakhir, belum ada lonjakan pemboman sampai hari Minggu (12/7).

(Uu.SYS/C/B020/B/E012)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015