Lhokseumawe (ANTARA News) - Untuk menciptakan suasana mudik dan lebaran yang aman dan kondusif, Kepolisian Daerah Aceh menempatkan penembak jitu (Sniper) di sejumlah titik di daerah yang dianggap rawan terhadap aksi kriminal bersenjata api.

Dir Lantas Polda Aceh Kombes Pol Drs Kilat Purwoyudo, saat berkunjung ke salah satu posko mudik di terminal Bus Lhokseumawe, Senin pukul 18.00 Wib, mengatakan, penempatan sejumlah penembak jitu di sejumlah titik yang dianggap rawan itu, adalah sebagai upaya antisipasi terhadap gangguan dari aksi-aksi kriminal bersenjata api selama kegiatan mudik berlangsung dan Idul Fitri.

"Untuk daearah-daerah yang dianggap rawan terhadap aksi-aksi kriminal bersenjata api, maka kita juga mengerahkan sejumlah personel sniper di beberapa titik," ujar Kilat Purwoyudo.

Kilat Purwoyudo, engan menjelaskan terhadap berapa jumlah personil penembak jitu tersebut disebarkan pada titik yang dianggap rawan. Namun sebagaimana dikatakan olehnya, mengenai berapa banyak jumlah personel sniper yang dikerahkan hanya Kapolres setempat yang tahu.

"Detailnya tidak bisa disebutkan, yang jelas mereka sudah ditempatkan dibeberapa titik rawan terjadinya aksi kriminal bersenjata dan hanya Kapolres setempat yang tahu jumlahnya dan titiknya," ucap Dir Lantas Polda Aceh itu.

Ungkapnya lagi, terhadap pengamanan mudik lebaran tahun 2015, Polda Aceh menurunkan 700 personilanya. Serta ditambah lagi petugas dari masing-masing Polres yang ada di wilayah Aceh, dengan kekuatan Tiga Per Empat kekuatan yang dimiliki oleh masing-masing Polres, ujar Kombes Kilat Purwoyudo.

Dalam kesempatan itu, Dir.Lantas Polda Aceh itu juga menghimbau kepada masyarakat yang melakukan mudik supaya lebih berhati-hati dan tetap waspada selama melakukan aktivitas mudik. Sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Pewarta: Mukhlis
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015