Addis Ababa (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon telah menyeru Pemerintah Sudan Selatan agar sepenuhnya bekerja sama dengan memberikan dukungan untuk tim PBB dan pekerja kemanusiaan.

Mereka diharapkan bisa menyediakan bantuan bagi orang-orang yang terpengaruh konflik di negeri itu.

Selama taklimat gabungan dengan Nkosazana Dlamini-Zuma, Ketua Komisi Uni Afrika (AU), pada Senin (13/7) di sela Konferensi Internasional Ke-3 mengenai Pendanaan bagi Pembangunan yang diselenggarakan di Ibu Kota Ethiopia, Addis Ababa, ia menyatakan misi PBB di Sudan Selatan tersebut menampung sangat banyak orang yang menjadi pengungsi di dalam negeri mereka (internally displaced persons/IDP) akibat konflik yang berkecamuk di negara termuda di dunia itu.

Ia juga meminta diberikannya akses tanpa halangan buat orang yang terpengaruh oleh konflik sehingga pekerja kemanusiaan dan tim PBB dapat memberi bantuan buat mereka, demikian laporan Xinhua.

"Misi PBB tersebut sekarang menampung lebih dari 150.000 orang yang jadi pengungsi di dalam negeri mereka. PBB tak pernah dirancang atau dilatih untuk menampung demikian banyak IDP. Jadi, kami berada pada posisi yang sangat sulit; kami berusaha sekuat mungkin untuk menyediakan dukungan penyelamat nyawa buat mereka," kata Ban.

Saat menjawab pertanyaan mengenai upaya proses perdamaian ke arah penyelesaian krisis tersebut, Nkosazana Dlamini-Zuma --Ketua Komisi Uni Afrika-- mengatakan Lembaga Pembangunan Antar-Pemerintah (IGAD), Uni Afrika dan mitra lain berusaha membantu semua pihak yang bertikai di negeri itu untuk mengakhiri perang mereka.
(Uu.C003)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015