Bagaimana mau memperkuat ekonomi kalau nasionalisme tidak kuat"
Sungai Raya (ANTARA News) - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Oesman Sapta Odang mengajak masyarakat agar selalu menjaga semangat nasionalisme.

"Saya ingatkan kesadaran nasionalisme agar terus terpelihara," kata Wakil Ketua MPR Oesman Sapta saat melakukan sosialisasi empat pilar MPR RI dan penyerapan aspirasi di Kubu Raya, Selasa.

"Tiongkok, negara yang dulu masih di bawah kita, sekarang ekonominya merajai dunia, karena nasionalisme yang tinggi," tambahnya.

Menurut Oesman yang juga anggota DPD RI dari Kalimantan Barat itu, nasionalisme merupakan tombak untuk kemajuan suatu bangsa.

"Bagaimana mau memperkuat ekonomi kalau nasionalisme tidak kuat," ujarnya.

Ia menambahkan, adanya problematika kebangsaan yang terjadi hingga hari ini adalah akibat dari masih adanya beberapa faktor penyebab, seperti sentralisasi pemerintahan di masa lampau, tidak adanya pemahaman yang benar tentang pluralisme, dan tidak berjalannya penegakan hukum secara optimal.

"Meskipun beberapa faktor penyebab tadi sudah tidak dipraktekan lagi, namun penurunan semangat dan pemahaman nilai-nilai kebangsaan kita masih saja terjadi. Jika hal ini kita biarkan terus menerus, maka tidak mustahil jika suatu hari nanti kita menjadi tidak sebangsa dan setanah air lagi," tuturnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya, MPR RI kemudian memutuskan bahwa sosialisasi mengenai nilai-nilai Ideologi, Konstitusi, Bentuk Negara, dan Kebhinnekaan menjadi hal yang penting untuk dilaksanakan.

Dan hal itu kemudian diperkuat dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD,dan DPRD, yang dalam Pasal 5 huruf (b) menyatakan bahwa "MPR bertugas memasyarakatkan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika".

Pewarta: Monalisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015