Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengimbau agar segenap masyarakat tetap menjaga ketertiban kala menyambut datangnya Hari Raya Idul Fitri 1436 H yang biasanya dilakukan dengan menggelar malam takbiran.

Khofifah menyarankan agar masyarakat lebih arif dalam menyambut malam takbiran dengan memaknasi dan mempersepsikan secara tepat, demikian seturut keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu.

"Takbir keliling dalam lingkup tertentu diperbolehkan, namun harus dipersepsikan sebagaimana mestinya dan tidak dinodai dengan hal-hal yang bisa merusak, seperti hura-hura dan perbuatan tidak terpuji," katanya.

"Harus dipastikan tidak ada konvoi ataupun hura-hura, serta perbuatan yang bisa merugikan bukan hanya bagi jamaah takbir sendiri tapi juga terhadap orang-orang di sekitarnya," kata Mensos melanjutkan.

Ia lebih mendukung dilakukannya takbir keliling kampung dengan tujuan menampung seluruh potensi warga agar bisa dilibatkan.

Takbir keliling sendiri, lanjut Mensos, merupakan luapan kebahagiaan ummat usai sebulan berpuasa.

Bahkan lebih jauh lagi, takbir keliling bisa menjadi wadah refleksi dari keragaman budaya serta wahana untuk menguatkan kesetiakawanan sosial antar warga.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015