Medan (ANTARA News) - Pembangunan Terminal Penumpang Baru dan fasilitas pendukungnya di Belawan telah selesai dikerjakan, serta dioperasikan untuk kegiatan penyandaran kapal, turun naik penumpang.

"Terminal tersebut, juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, yakni ruang tunggu, parkir kendaraan, dan sarana pendukung lainnya," kata Humas PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I, M Eriansyah di Medan, Kamis.

Pembangunan terminal penumpang baru itu, menurut dia, dalam menyambut Idul Fitri 1436 Hijriah.Dan mengantisipasi lonjakan arus barang dan penumpang di pelabuhan-pelabuhan di lingkungan Pelindo I.

"Apalagi secara khusus Pelabuhan Belawan merupakan pelabuhan utama ketiga terbesar di Indonesia," ujar Eriansyah.

Dia menyebutkan, terminal penumpang baru ini, mampu menampung sebanyak 3.000 orang penumpang yang telah terkoneksi langsung dengan angkutan darat.

Rencana ke depannya terminal penumpang ini juga akan terkoneksi langsung dengan stasiun kereta api.

Selain itu, Pelindo I mendukung kelancaran angkutan Lebaran tahun 2015 dengan menyediakan bus gratis untuk para pemudik dari Pelabuhan Belawan ke Terminal Amplas dan Terminal Pinang Baris maupun sebaliknya.

"Ada empat unit bus yang kita sediakan untuk mengangkut pemudik dari Pelabuhan Belawan," kata juru bicara PT Pelindo I.

Pelindo I berkantor pusat di Medan dan memiliki wilayah operasi di empat provinsi yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Riau daratan dan Riau Kepulauan, serta mengelola 14 cabang pelabuhan, 11 kawasan pelabuhan/ perwakilan dan mengelola 4 (empat) unit usaha.

Yaitu BICT (Belawan International Container Terminal), UGK (Unit Usaha Galangan Kapal), RSPM (Rumah Sakit Pelabuhan Medan) dan Terminal Petikemas Domestik Belawan (TPKDB).

Selain itu, 4 (empat) Anak Perusahaan, yaitu PT Terminal Petikemas Indonesia (TPI), PT Prima Terminal Petikemas (PTP), PT Prima Multi Terminal (PMT) dan PT Prima Indonesia Logistik (PTP).

Pelayanan Pelindo I meliputi pelayanan kapal, pelayanan barang, pelayanan penumpang dan jasa kepelabuhanan lainnya.

Pelindo I mempunyai lokasi strategis di Selat Malaka, yang merupakan selat tersibuk dalam lalu lintas perdagangan dunia dan mempunyai pintu utama ekspor CPO ke seluruh dunia, yaitu melalui pelabuhan Belawan dan Dumai.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015