Tak ada laporan mengenai korban tewas setelah kecelakaan itu terjadi di dekat Stasiun Booysens di kota tersebut, ungkap layanan dinas gawat darurat Netcare.
Lembaga itu menyebutkan masih banyak penumpang diperkirakan cedera dan terjebak di dalam gerbong yang ringsek.
Beberapa orang yang cedera berada dalam kondisi serius dan telah dikirim ke beberapa rumah sakit untuk dirawat, kata Juru Bicara Netcare Santi Steinmann, sebagaimana diberitakan Kantor Berita Xinhua.
"Saat ini masih ada pasien di lokasi, jadi jumlah mereka mungkin bertambah jadi sebanyak 300 orang," katanya.
Penyebab kecelakaan itu belum bisa dipastikan untuk saat ini, kata polisi.
Kejadian itu adalah kecelakaan kereta kedua di Johannesburg dalam waktu kurang dari tiga bulan. Pada penghujung April, dua kereta bertabrakan di timur di bagian timur Johannesburg. Satu orang tewas dan lebih dari 200 orang cedera.
(Uu.C003)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
