Damaskus (ANTARA News) - Pasukan Suriah pada Minggu (19/7) bergerak maju ke arah Kota Zabadani di dekat perbatasan Lebanon, dan menewaskan 20 gerilyawan, demikian laporan kantor berita resmi Suriah, SANA.

Satuan militer yang didukung oleh kelompok gerilyawan Lebanon, Hizbullah, merebut tiga daerah baru di Zabadani, dalam upaya mereka untuk merebut kembali kota penting tersebut, di bagian barat-laut Ibu Kota Suriah, Damaskus, dan di dekat perbatasan Lebanon.

Sebanyak 20 mujahidin tewas saat mereka berusaha menyusup ke dalam wilayah Zabadani, cuma satu hari setelah pasukan militer menyergap 40 gerilyawan di daerah tersebut.

Sementara itu, Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia menyatakan pesawat tempur Suriah melancarkan delapan serangan terhadap posisi gerilyawan di Zabadani, selain menjatuhkan bom ke kota tersebut.

Pasukan darat Suriah juga menembakkan delapan rudal permukaan-ke-permukaan ke kota itu di tengah pertempuran sengit, kata Observatorium tersebut sebagaimana diberitakan Xinhua di Jakarta, Senin pagi.

Pasukan pemerintah bertujuan membersihkan kota itu serta seluruh Wilayah Qalamoun dari anggota Front An-Nusra serta milisi sekutunya, yang menggunakan kota tersebut untuk menyelundupkan gerilyawan dan senjata dari Lebanon ke dalam pinggiran barat Ibu Kota Suriah, Damaskus.

Jika pasukan Suriah dan Hizbullah menang dalam pertempuran itu, mereka secara efektif akan melindungi perbatasan Lebanon dari ancaman Front An-Nusra.

Sementara itu beredar laporan bahwa beberapa ledakan baru-baru ini yang ditujukan ke Lebanon direncanakan oleh gerilyawan Suriah dan dilaksanakan dengan menggunakan mobil yang dipasangi peledak di Qalamoun.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015