Ternate (ANTARA News) - Aktivitas penerbangan dari dan ke Bandara Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut), kembali beroperasi setelah pada pukul 22.00 Wit (19/7) malam tadi, ditutup menyusul semburan abu vulkanik erupsi Gunung Gamalama.

"Memang, aktivitas penerbangan di Bandara Babullah Ternate sempat ditutup pukul 22.00 wit-03.00 wit dini hari atau selama lima jam dan saat ini telah dibuka kembali," kata Kepala Unit Pelaksana Penyelenggara Bandar Udara (UPPBU) Sultan Babullah Ternate, Rasburhany di Ternate, Senin.

Dia mengatakan, penutupan aktivitas penerbangan di wilayah Malut karena dikhawatirkan ada pesawat lain yang akan melewati Malut. Pesawat itu bisa terkena dampak abu vulkanik, sehingga bandara ditutup pada malam hari.

Otoritas Bandara Sultan Babullah Ternate telah membuka aktivitas dari dan menuju bandara. Para calon penumpang tidak lagi khawatir.

Menurutnya, penutupan aktivitas penerbangan selama tiga hari tersebut, membuat sejumlah maskapai menambah aktivitas operasional dari dan ke Kota Ternate, menyusul banyaknya penumpang yang batal berangkat akibat erupsi Gunung Gamalama.

Maskapai Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, Ekspres Air, Wings Air dan Susi Air yang melakukan aktivitas penerbangan antar-pulau di Malut telah menyatakan siap beroperasi kembali.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015