Athena (ANTARA News) - Pemerintah Yunani tidak berniat menggelar pemilihan umum dini, karena masih dalam pergolakan untuk menyelesaikan kesepakatan dengan mitra "eurozone" terkait kesepakatan dana talangan, kata juru bicara Perdana Menteri Alexis Tsipras pada Senin.

"Pemilihan umum tidak berguna pada saat ini dan pemerintah tidak memiliki niat mengatur apa pun," kata juru bicara Olga Gerovassili kepada kantor berita ANA, seperti dikutip AFP.

Olga mengatakan tujuan Yunani saat ini adalah menyelesaikan kesepakatan dengan Eropa serta mengembalikan stabilitas dan keadaan menjadi normal.

Tsipras menghadapi pukulan yang diberikan oleh partainya sendiri Syriza pada pekan lalu dalam pemungutan suara parlemen terkait langkah pertama terkait penghematan yang diminta oleh pemberi pinjaman dengan imbalan paket penyelamatan baru sekitar 82 miliar euro.

Sekitar seperlima anggota parlemen dari Partai Syriza menolak kesepakatan itu sehingga membuat Tsipras harus mengandalkan dukungan dari partai oposisi untuk mendorong reformasi yang tidak populer.

Tsipras menghadapi ujian lain pada Rabu (22/7) ketika sejumlah langkah-langkah kedua yang berkaitan dengan perbankan dan keadilan akan ditentukan dalam pemungutan suara.

Tsipras menyatakan sangat meragukan kesepakatan penyelamatan itu tetapi mengatakan kreditur Yunani akan meninggalkan negaranya sehingga tidak ada pilihan kecuali menerima persyaratan mereka.
(Uu.B020)

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015