Bandung (ANTARA News) - Anggota DPR RI Yudi Widiana Adia meminta kepolisian dan Pemerintah Daerah tak hanya fokus mengawasi kelancaran lalu lintas  di jalur mudik, tapi juga untuk memaksimalkan pengaturan lalin di jalur wisata.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, saat libur Lebaran, jalur kawasan wisata akan macet, seperti di kawasan Puncak. Karenanya pengaturan lalu lintas perlu dimaksimalkan, tak hanya di jalur mudik, tapi juga di jalur menuju kawasan wisata," kata Yudi dalam keterangan pers yang diterima Antara di Bandung, Selasa.

Menurut dia, banyaknya jumlah pemudik tahun ini yang akan memadati tempat wisata akan menyebabkan kemacetan parah.

Jalur menuju sejumlah kawasan wisata favorit seperti puncak, Cisarua Bogor, Pantai Carita di Banten dan sejumlah kawasan wisata lainnya mengalami kemacetan parah dan antrean kendaraan yang panjang.

Di jalur menuju kawasan Puncak, Senin (20/7) kemarin, kemacetan parah terjadi sejak pagi hari. Para pengendara terjebak kemacetan berjam-jam.

Selain penanganan lalin di jalur wisata, legislator  dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat IV yang meliputi Kota/Kabupaten Sukabumi itu juga meminta kepolisian, Kemeterian Perhubungan (Kemenhub) dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus balik.

Menurut Yudi, penanganan arus balik lebih berat ketimbang arus mudik mengingat ketiadaan layanan transportasi gratis seperti saat mudik. Karena itu, seluruh moda transportasi khususnya transportasi darat harus siap.

"Penanganan arus balik akan lebih sulit karena tidak ada layanan transportasi balik gratis seperti saat mudik," katanya.

Para pemudik akan menyerbu transportasi umum seperti kereta dan bus. Karena itu, transportasi darat harus siap, baru dari sisi jumlah maupun kelaikannya.

"Jangan sampai ada bus tak laik jalan dipaksakan menjadi angkutan lebaran," kata Yudi.

Pewarta: Syarif Abdullah
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015