Kepadatan arus kendaraan itu terjadi di sepanjang jalur Gentong, Kecamatan Kadipaten, bahkan mengular hingga Jalan Raya Ciawi.
Kepadatan di jalur selatan Jabar itu salah satunya disebabkan adanya penyempitan jalan dari dua lajur di Tanjakan Gentong menjadi satu lajur menuju Malangbong, kemudian adanya pertigaan Pamoyanan.
Seorang warga Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Rohimat mengatakan, kepadatan arus kendaraan di Jalan raya Tasikmalaya Bandung itu sudah terjadi, Rabu pagi.
"Dari kemarin juga jalur Ciawi sudah padat merayap, kemudian tadi pagi sampai malam ini masih padat," katanya.
Menurut dia, hambatan sepanjang jalur selatan di Jabar lintas Tasikmalaya itu yakni adanya pertemuan arus kendaraan di pertigaan Pamoyanan dan penyempitan jalan setelah Lingkar Gentong.
"Titik kemacetan di Tasikmalaya, dari dulu adanya pertemuan arus di Pamoyanan dan penyempitan lajur di Gentong," kata Rohimat.
Sementara itu, jalur alternatif Singaparna yang menghubungkan Kota Tasikmalaya dengan wilayah kota Kabupaten Garut dilaporkan ramai lancar, Rabu malam.
Sebelumnya, jalur alternatif Singaparna itu padat merayap dilalui berbagai jenis kendaraan mobil pribadi, roda dua, bahkan bus umum yang menghindari kepadatan di jalur selatan Jabar wilayah Tasikmalaya.
"Malam ini jalur Singaparna lancar, tadi sore juga situasinya lancar, berbeda dengan hari sebelumnya, padat," kata Irpan warga Singaparna, Tasikmalaya.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
