Pelemahan yen yang mendorong saham eksportir dan data resmi yang menunjukkan neraca perdagangan Jepang terus membaik, menjadi pendorong saham tokyo dibuka menguat.
AFP melaporkan, indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo bertambah 103,43 poin menjadi 20.697,10 dalam beberapa menit pertama perdagangan.
Dalam perdagangan valas di Tokyo, dolar berada di 124,09 yen pada Kamis pagi, sedikit lebih tinggi dari posisi 123,96 yen di New York pada Rabu sore.
Pelemahan yen merupakan nilai tambah bagi profitabilitas eksportir.
Euro diambil 1,0924 dolar dan 135,57 yen, terhadap 1,0926 dolar dan 135,44 yen di perdagangan AS.
Harga minyak turun pada Rabu setelah data pemerintah AS menunjukkan persediaan minyak mentah lebih tinggi, menambah kekhawatiran tentang pasokan global.
Tetapi kondisi itu secara umum memberikan kabar baik untuk Jepang yang miskin sumber daya alam. Jepang menjadi pengimpor energi setelah krisis nuklir Fukushima.
Sesaat sebelum bel pembukaan, data Departemen Keuangan menunjukkan defisit perdagangan Jepang menyempit tajam pada bulan lalu, karena ekspor meningkat sementara tagihan impor energi terus menurun.
Di Wall Street, saham-saham AS turun karena Apple dan Microsoft jatuh setelah laporan laba dari dua raksasa teknologi itu mengecewakan.
Dow Jones Industrial Average turun 0,38 persen, indeks berbasis lebih luas S&P 500 turun 0,24 persen dan indeks komposit teknologi Nasdaq merosot 0,70 persen.
(Uu.A026)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015
