Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka turun 12,06 poin (0,25 persen) menjadi 4.890,77 dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 3,08 poin (0,37 persen) ke level 836,70 pada Jumat pagi.

"IHSG BEI kembali mengalami tekanan, merefleksikan pelemahan di pasar saham global menyusul masih minimnya berita positif yang mendorong pelaku pasar untuk melakukan akumulasi beli," kata Analis Samuel Sekuritas, Ruliff.

Ia mengatakan pelaku pasar mengambil posisi menunggu dan melihat sambil menanti lapoan kinerja emiten kuartal II 2015.

Kepala Riset Valbury Asia Securities Alfiansyah mengatakan sentimen dari dalam negeri terbilang positif dengan pemerintah berencana menaikkan tarif impor makanan, pakaian dan mobil serta barang lainnya.

"Kebijakan itu diharapkan dapat mendukung industri di dalam negeri menjadi lebih kondusif sehingga mampu menopang perekonomian ke depan," katanya.

Dari eksternal, ia menambahkan, sentimen dari Yunani yang terbilang positif diharapkan dapat mengangkat harga saham global.

Parlemen Yunani menyetujui paket reformasi kedua yang diharapkan bisa membuat mereka mendapatkan dana talangan untuk menopang sektor keuangannya.

Sementara di bursa regional, indeks Bursa Hang Seng melemah 218,58 poin (0,86 persen) ke level 25.180,27; indeks Nikkei turun 131,18 poin (0,63 persen) ke level 20.552,77; dan indeks Straits Times melemah 2,03 poin (0,09 persen) ke posisi 3.353,78.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015