Jakarta (ANTARA News) - Para pemimpin bisnis Internet of Things (IoT) dan Machine to Machine (M2M) akan berkumpul di Jakarta, pada Agustus mendatang untuk membahas peluang dan tantangan dari IoT / M2M di Indonesia dan Asia Tenggara dalam acara Asia IoT Business Platform.

"Indonesia menawarkan peluang luar biasa dalam hal skala dan penggunaan solusi IoT / M2M, memanfaatkan teknologi melalui perusahaan besar dan pengambilan kebijakan, memimpin transformasi di seluruh wilayah ASEAN," kata Zaf Coelho, Direktur Pelaksana Asia IOT Business Platform, dalam keterangan resminya, Jumat.

"Misalnya, Peugeot Citroen akan membahas potensi mobil pintar yang memiliki koneksi, sementara Trafiksverket akan akan membicarakan mengenai manajemen IoT untuk sistem penggunaan jalan guna memerangi kemacetan lalu lintas yang merupakan masalah besar di Jakarta dan kota-kota lain di Asia Tenggara," sambung dia.

Menurut International Data Corporation (IDC), Internet of Things (IoT) di Asia-Pasifik (tidak termasuk Jepang) diproyeksikan bertambah dari 3,1 milyar perangkat menjadi 8,6 milyar perangkat. Hal tersebut diiringi dengan pertumbuhan pasar dari 250 milyar dolar AS menjadi 583 milyar dolar AS pada periode 2015 -2020.

Dengan populasi lebih dari 620 juta jiwa, disertai pertumbuhan jumlah konsumen, perbaikan infrastruktur komunikasi dan padatnya jumlah penduduk, Asia Tenggara diprediksi akan memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan tersebut.

Indonesia diharapkan akan menjadi pemeran utama dalam pertumbuhan terbesar di Asia Tenggara dengan jumlah penduduk terbanyak ke-empat di dunia.

Asia IoT Business Platform di Jakarta akan memperlihatkan nilai dan dampak ekonomi dari solusi IoT / M2M, termasuk meningkatkan produktivitas perusahaan swasta dan publik, dan memanfaatkan TIK dan jaringan untuk meringankan masalah di kota-kota besar.

Difokuskan pada perusahaan telekomunikasi lokal, pelaku usaha, serta pengguna akhir, Asia IoT Business Platform akan menghadirkan pemain operator telekomunikasi utama di Indonesia saat ini, seperti, Telkomsel, Indosat, XL Axiata. Penyedia layanananseperti AdLink, Axiros, Microsoft, N'osairis, nTels, NTT Communications, Oracle, PwC dan WebNMS.

"Ini adalah sebuah platform di mana para pengambil keputusan/ pemimpinteknologi terkemuka di Asia Tenggara bertemu dan bertukar pikiran untuk mendorong dan membangun solusi teknologi pintar untuk meringankan tantangan bisnis dan masalah sosial, dengan memberi dampak nyata pada produktivitas dan pertumbuhan teknologi di ASEAN," ujar Zaf.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015