"Dua orang berhasil diselamatkan oleh petugas penjaga pantai di lokasi musibah, dua orang wisatawan berhasil diselamat namun satu orang lagi atas nama Ace (19) warga Kampung Cilember, RT 01 RW 04 Desa Jogjogan Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor jasadnya belum ditemukan setelah diterjang ombak di Pantai Kebon Kalapa Kecamatan Cisolok," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri, di Sukabumi, Sabtu.
Menurutnya, saat kejadian korban bersama rekan-rekannya berenang sambil bercanda, dan sudah diingatkan oleh petugas agar tidak terlalu tengah saat berenang.
Diduga, korban tidak mengindahkan imbauan dari petugas, akhirnya datang ombak besar yang langsung menggulung korban bersama dua rekannya.
Saat kejadian, Ace menggunakan kaos oblong berwarna putih dan celana pendek kuning.
Namun, karena sudah mulai malam, pencarian ditunda hingga esok hari, Minggu (26/7), meskipun tim penjaga pantai masih melakukan penyisiran tapi hanya dari daratan sekitar tempat kejadian musibah itu.
"Kami sudah membentuk tim SAR gabungan dari Balawista, FKSD Polairud dan TNI AL, Basarnas Pos Palabuhanratu dan juga melibatkan relawan serta nelayan dalam melakukan pencarian ini," ujarnya lagi.
Okih mengatakan dalam melakukan pencarian ini rencananya pada Minggu besok, tim pencari akan dibagi dua, yaitu tim pertama menyisir pantai di daratan dan tim kedua melakukan pencarian di tengah laut.
Ada dugaan jasad korban terjepit di bebatuan karang, mengingat lokasi musibah merupakan daerah berkarang.
"Kami berharap jasad korban bisa segera ditemukan, jika melihat waktu korban berada di dalam air diduga wisatawan ini sudah meninggal dunia, walaupun selamat peluangnya sangat kecil. Tapi kami tetap berharap korban bisa selamat," katanya lagi.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
