Mangupura (ANTARA News) - Wisatawan domestik dan mancanegara memadati objek wisata Sangeh, Kabupaten Badung, Bali pada hari Umanis Kuningan, satu hari setelah hari raya Kuningan.

"Hari Umanis Kuningan bertepatan dengan hari akhir pekan dan hari terakhir libur sekolah sehingga pengunjung ramai memadati objek wisata kera jinak ini," kata Kepala Pengelola Objek Wisata Alam Sangeh, Made Mohon, Minggu.

Ia mengatakan, lonjakan wisatawan, terutama wisatawan domestik terjadi sejak seminggu terakhir bertepatan dengan hari libur Galungan dan Idul Fitri.

"Wisatawan senang berkeliling ingin menyaksikan kerumunan kera jinak bertingkah polah lucu dan aneh yang menghuni hutan asri di sekeliling objek wisata bertema alam ini," kata dia.

Ia menambahkan, kunjungan wisatawan mancanegara ke objek wisata yang berjarak sekitar 20 kilometer dari Kota Denpasar juga mengalami peningkatan dibandingkan hari-hari biasa.

"Sangeh merupakan objek wisata tujuan utama para pelancong asal Eropa setelah mereka menghabiskan banyak waktunya untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di daerah Badung Selatan seperti, Pantai Kuta, Uluwatu dan Pantai Sanur.

"Wisatawan Eropa yang datang ke Sangeh sebelumnya sudah pernah mengunjungi beberapa tempat wisata di Badung selatan, tetapi, mereka kadang kurang puas dengan keadaan yang penuh sesak dan jalanan yang macet, sebagai alternatif mereka lebih memilih untuk berkunjung ke sini," kata dia.

Selain itu, wisman Eropa sangat tertarik dengan keberadaan kawanan monyet jinak yang berada di sekitaran objek wisata tersebut, sesekali para pelancong melakukan interaksi dengan memberi makanan seperti kacang dan pisang.

Objek wisata Sangeh mendapat kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri sebanyak 28.837 orang selama periode Januari-Mei 2015, meningkat 5.679 orang atau 5,3 persen dibanding peiode yang sama tahun sebelumnya tercatat 23.158 orang.

Kunjungan terbanyak terjadi pada Januari 2015 mencapai 9.701 orang, sementara terendah bulan Februari yang hanya 3.842 orang. Sementara bulan Maret wisman yang datang sebanyak 7.923 orang.
(LHS/I006)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015