Dua ledakan yang ditujukan ke posisi Suku Kurdi di kota perbatasan Tal Abyad di pinggiran utara Kota Raqqa, Ibu Kota de fakto NIIS, dan Kota Kecil Sirin di pinggiran Kota Aleppo, kata Observatori Suriah bagi Hak Asasi Manusia.
Kelompok pengawas yang berpusat di Inggris itu mengatakan informasi mengenai korban jiwa masih berdatangan.
NIIS telah terlibat dalam pertempuran sengit melawan petempur Kurdi dari Persatuan Perlindungan Rakyat (YPG) di Suriah Utara, setelah kemajuan dibuat oleh petempur Kurdi melawan kelompok NIIS, demikian laporan Xinhua di Jakarta, Minggusiang.
YPG merebut Tal Abyad di perbatasan Suriah-Turki dari tangan NIIS, dan hanya meninggalkan satu jalan bagi IS ke dalam wilayah Turki di Kota Kecil Rai di pinggiran utara Aleppo.
Pada Kamis, prajurit Turki terlibat baku-tembak dengan anggota NIIS di dekat Kota Kecil Rai, dalam apa yang belakangan terlihat sebagai keputusan Turki untuk terjun ke medan tempur melawan NIIS.
Para pejabat Suriah dan pegiat oposisi telah lama menuduh Turki mendukung kelompok fanatik, dan mengizinkan puluhan ribu mujahidin memasuki Suriah.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
