Sumber tersebut mengatakan delapan dari 16 atlet hoki Kuba meninggalkan rombongan, sementara anggota regu Roger Aguilera mengatakan tujuh atlet di beberapa cabang olahraga baru-baru ini membelot.
"Semua orang tahu yang terjadi pada regu kami. Tujuh atlet kami sekarang berada di AS," kata Aguilera setelah Kuba mengalami kekalahan telak 0-13 oleh Trinidad dan Tobago.
Akibat pembelotan tersebut, Kuba hanya bisa menggunakan delapan pemain dari aturan, yaitu 11 pemain ditambah lima pengganti.
Mereka bukan atlet Kuba pertama yang membelot selama Pan Am Games setelah empat pedayung menghilang pada minggu lalu termasuk peraih medali perak Orlando Sotolongo.
Hal tersebut tidak jarang untuk atlet Kuba melakukan pembelotan karena hanya olahraga bisbol, tinju dan voli di mana atlet Kuba mendapatkan gaji besar skala internasional.
Sebelumnya, pada ajang Pan American Games 1999, delapan anggota delegasi Kuba juga membelot.
Pada Januari 2013, Kuba menghilangkan hambatan-hambatan hukum untuk bepergian ke luar negeri tetapi itu tidak mengakhiri pembelotan seniman dan atlet yang tetap rentan terhadap iming-iming gaji tinggi di luar negeri.
Dalam upaya untuk membendung kehilangan pemain yang membelot tersebut, Kuba mulai menaikkan gaji atlet dan memungkinkan mereka untuk menandatangani kontrak dengan klub asing.
Namun, pembelotan terus terjadi, termasuk di kejuaraan sepak bola Piala Emas bulan ini, meskipun baru-baru ini hubungan yang bersejarah antara Kuba dan AS sudah mencair.
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
