Istanbul (ANTARA News) - Angkatan Bersenjata Turki menuduh militan PKK berada di balik serangan bom mobil yang menewaskan dua tentara di wilayah tenggara yang didominasi Kurdi di tengah gagalnya gencatan senjata karena serangan udara Ankara ke posisi pemberontak Kurdi di Irak.

Turki melancarkan serangan ke dua front dalam ofensif lintas batasnya, yakni terhadap ISIS dan para militan Partai Pekerja Kurdi (PKK) setelah gelombang serangan menerjang negara itu. Turki menyerang keduanya dari udara dan darat.

Bom mobil diledakkan ketika tentara Turki bepergian di jalanan distrik Lice di Provinsi Diyarbakir.

"Dua personel kami tewas dalam serangan keji itu, empat lainnya terluka," kata militer Turki yang menuduh PKK berada di balik serangan ini.

PKK selama berdekade-dekade memberontak demi pemerintahan sendiri di Turki tenggara. Konflik ini sudah menelan puluhan ribu korban jiwa.

Proses damai yang dimulai pada 2013 sejauh ini telah menemui kegagalan, demikian AFP.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015