Ide ini hasil pembicaraan cukup lama dengan Pak Anies
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Yuddy Chrisnandi melaksanakan anjuran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan untuk mengantarkan anak di hari pertama masuk sekolah, Senin pagi.

"Anak saya baru naik kelas enam SD, kelas baru, teman baru, wali kelas baru. Sebagai bentuk rutinitas saya memberikan pemahaman budi pekerti terhadap anak, sekaligus mendukung gerakan mengantarkan anak sebagai gerakan nasional, maka saya ada di sini," kata Yuddy, saat mengantarkan anaknya Ayesha Fatma Nandira sekolah di SD Adik Irma, Tebet, Jakarta, Senin.

Yuddy mengaku telah terbiasa mengantarkan anaknya di hari pertama masuk sekolah, baik setelah kenaikan kelas, maupun selepas libur panjang.

Dia mengatakan kebiasaan mengantarkan anak di hari pertama masuk sekolah penting guna memberikan gambaran kepada orang tua tentang lingkungan sekolah anak, sehingga ada perhatian lebih sekaligus proteksi atas potensi kejahatan terhadap anak.

Atas dasar itu, Yuddy pun turut menganjurkan para pegawai negeri sipil khususnya aparatur sipil negara (ASN) untuk bisa meluangkan waktu mengantarkan anaknya di hari pertama masuk sekolah.

Yuddy sekaligus menginstruksikan kepada pejabat pembina kepegawaian (PPK) memberikan sedikit waktu luang bagi ASN untuk mengantarkan anak sekolah sebelum berangkat bekerja.

"Rutinitas mengantarkan anak di hari pertama sekolah bisa menjadi sebuah gerakan nasional," jelas Yuddy.

Yuddy mengungkapkan ide gerakan mengantarkan anak sekolah, sebenarnya merupakan hasil pembicaraan yang cukup lama antara ia dan Anies Baswedan.

"Ide ini hasil pembicaraan cukup lama dengan Pak Anies. Kebetulan Pak Anies bilang ada momentumnya sebagai gerakan nasional. Maka kita gaungkan," jelas dia.

Sebelumnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menganjurkan agar para orang tua mengantarkan anak pada hari pertama masuk sekolah guna menanamkan budi pekerti terhadap anak dan sekaligus mengenal lingkungan sekolah anak.

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015