Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PPP Reni Marlinawati mengharapkan tidak ada korban pada Masa Orentasi Siswa (MOS) yang dimulai pada Senin.

"Saya berharap MOS tak lagi menelan korban anak didik kita," kata nya kepada pers di Jakarta terkait penyelenggaraan MOS 2015.

Pertama, pelaksanaan MOS harus dilaksanakan sesuai dengan semangat awal pelaksanaan kegiatan ini yakni pengenalan siswa terhadap sekolah dan lingkungan di sekolah. "Jangan sampai MOS justru keluar dari khittah, misalnya, dengan menekankan pada latihan fisik," katanya.

Kedua, meski MOS bukan menekankan pada latihan fisik, pihak sekolah harus memiliki jejak rekam medik siswa baru. Rekam medik ini harus dimiliki oleh sekolah saat calon siswa baru mendaftar ke sekolah.

Dengan jejak rekam medik siswa baru, pihak sekolah dapat memberikan perhatian khusus terhadap anak didik yang memiliki jejak rekam medik yang serius.

Ketiga, dia berharap dengan pelaksanaan MOS ini menjadi pintu masuk bagi calon siswa untuk menapaki jenjang pendidikan yang lebih lanjut.

"Harapannya, anak didik kita mampu menjadi manusia pembelajar yang memiliki karakter dan berakhlak mulia," katanya.

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015