Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan izin kepada seluruh siswa-siswi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk menggunakan bus Transjakarta secara gratis.

"Untuk sementara waktu, seluruh siswa yang mempunyai KJP boleh naik bus Transjakarta secara gratis, tidak usah bayar. Tapi, ini hanya program uji coba yang berlaku mulai 27 Juli sampai 3 Agustus 2015," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut pria yang lebih akrab dipanggil Ahok, layanan bus Transjakarta gratis tersebut diberikan bertepatan dengan peluncuran kegiatan Jakarta Book Fair yang diselenggarakan mulai 27 Juli hingga 3 Agustus 2015.

"Selama masa uji coba ini, untuk sementara yang digratiskan hanya layanan bus Transjakarta. Akan tetapi, kita punya rencana untuk memperluas layanannya lagi, sehingga juga berlaku bagi Kopaja dan Kopami," ujar Ahok.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan DKI, jumlah siswa penerima KJP saat ini tercatat sebanyak 489.150 orang. Jumlah tersebut selalu berubah-ubah setiap tahun, namun sasarannya tetap siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Selain peserta didik yang memiliki KJP, mantan Bupati Belitung Timur itu juga berencana untuk memberikan layanan serupa kepada para anggota TNI ataupun Polri yang masih aktif bertugas.

"Jadi, layanan bus Transjakarta gratis itu akan dilakukan secara bertahap. Pertama-tama untuk anak-anak sekolah dulu, kemudian baru menyusul anggota TNI/Polri yang masih aktif," ungkap Ahok.

Dia menambahkan saat ini pihaknya tengah membahas rencana penyusunan Peraturan Gubernur (Pergub) kerja sama dengan TNI/Polri yang salah satunya mengenai pemberian uang insentif kepada anggota TNI/Polri untuk meningkatkan kinerja dalam menjaga keamanan di wilayah DKI Jakarta.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015