Medan (ANTARA News) - Tiga orang korban puting beliung dan hujan deras, Sosius Dachi (48), Florentin Sihura (35), dan Natalin Agabriela Dachi (8), saat ini masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Elisabeth Medan.

"Satu keluarga tertimpa tembok bangunan yang roboh itu, akibat jatuhnya baliho berukuran besar di Jalan Abdul Haris Nasution, Kelurahan Pangkalan Mansyur Medan Johor, Minggu (26/7) pukul 13.00 WIB," kata Dachi (43) keluarga korban Sosius Dachi di RSU Elisabeth Medan, Senin.

Menurut dia, pihaknya saat ini menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian dan mencari siapa pemilik baliho yang jatuh menimpa bangunan rumah yang sedang direnovasi itu.

Ketiga korban tertimpa bangunan rumah lantai dua ketika mereka berteduh ketika terjadi hujan dan puting beliung.

"Kita berharap pemilik baliho yang menimpa bangunan rumah saat terjadinya angin kencang itu harus bertanggung jawab," kata Dachi.

Sosius Dachi (48) bersama istrinya, Florentin Sihura (35), dan anaknya, Natalin Agabriela Dachi (8), merupakan warga Jalan Jaya Simpang Limun Medan.

Sosius mengendarai sepeda motor memboncengkan istri dan anaknya, namun ketika terjadi hujan deras mereka kemudian berteduh di sebuah bangunan di daerah Medan Johor.

Ketika sedang berteduh tiba-tiba tembok bangunan rumah roboh dan menimpa mereka dan ketiga korban dilarikan ke RSU Mitra Sejati untuk mendapatkan perawatan medis.

Kemudian, korban dipindahkan oleh keluarganya ke RSU Elisabeth Medan.

Selain menyebabkan tembok runtuh, baliho yang ambruk juga menimpa beberapa unit becak bermotor yang sedang pakir di pinggir Jalan Letjen Djaming Ginting, Kecamatan Medan Selayang.

Kemudian sebuah pohon besar juga tumbang di Jalan Ngumban Surbakti Medan, menimpa angkot Rahayu yang sedang melintas.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, karena sopir angkot beserta para penumpang berhasil menyelamatkan diri.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015