Pasangan Pilkada ini mengaku paling muda se-Indonesia

Trenggalek (ANTARA News) - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak-Mochamad Nur Arifin, mengklaim diri sebagai pasangan calon termuda dalam Pilkada serentak 9 Desember 2015 yang akan diikuti 269 kabupaten/kota se-Indonesia.

"Kami merupakan satu-satunya pasangan termuda yang maju pilkada tahun ini," kata Mochamad Nur Arifin saat berorasi "Trenggalek Rumah Bersama" di Lapangan Sumbergedong, Trenggalek, Senin.

Emil yang merupakan suami artis Arumi Bachsin saat ini berusia 31 tahun, sedangkan Mochamad Nur Arifin baru berusia 25 tahun.

Kendati tergolong belia, Emil dan Arifin tampil percaya diri saat berorasi di hadapan ribuan pendukungnya, sebelum berkonvoi menuju KPU Trenggalek untuk menyerahkan berkas pendaftaran.

Emil yang tampil lebih dulu banyak bicara soal visi dan misinya yang ingin memajukan Kabupaten Trenggalek yang makmur, sejahtera, bersih dari KKN, dan profesional.

Ia menyatakan pengalamannya selama 15 tahun berkiprah di dunia profesional, termasuk dalam struktur birokrasi sebagai Wakil Presiden Eksekutif pada BUMN Penjaminan Pembiayaan Infrastruktur Indonesia, sudah cukup menjadi bekal untuk kembali ke daerah leluhurnya dan membangun Trenggalek agar menjadi daerah pesisir yang maju dan sejahtera.

"Yang pasti ini menjadi panggilan nurani untuk mengabdi untuk masyarakat Trenggalek," tegasnya.

Sedangkan Mochamad Nur Arifin berseru kepada ribuan pendukungnya untuk bahu membahu menjadikan Trenggalek sebagai rumah bersama.

Sebagai pasangan muda, kata Ipin, dia dan Emil menawarkan sejumlah program pembangunan nyata pada bidang sumber daya manusia, lapangan kerja, infrastruktur maupun pengembangan berbagai sektor perekonomian rakyat seperti peternakan, pertanian, perikanan hingga kehutanan.

"Perubahan harus segera dilakukan untuk membangun dan memajukan Trenggalek sebagai rumah bersama. Seorang Emil Dardak tidak akan bisa melakukannya sendiri, apalagi hanya seorang Arifin. Kita akan melakukan bersama, termasuk dengan (pasangan calon) tetangga sebelah," ujar Arifin berorasi.

Jika Emil doktor termuda Indonesia dan berlatar belakang birokrasi serta memegang jabatan strategis di salah satu BUMN, maka Arifin adalah pengusaha muda yang berhasil mengembangkan sejumlah sektor usaha kecil-menengah dengan lapangan kerja luas.

Menurut Emil, pengalaman dan kepiawaian Arifin sebagai pengusaha muda yang profesional menjadi pertimbangannya memilih tokoh muda lokal ini sebagai pasangannya pada Pilkada Trenggalek 2015.

Hingga hari kedua pendaftaran yang dibuka sejak Minggu (26/7), KPU Trenggalek telah menerima dua pasangan calon bupati dan wakil bupati. 

Pasangan pertama usungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) adalah petahana Wakil Bupati Trenggalek, Kholiq berpasangan dengan notaris sekaligus pengusaha Papua, Priyo Handoko. Mereka mendaftar lebih dulu sehari sebelumnya dan didukung oleh PKS, PKPI dan Nasdem.

Sedangkan Emil Elestianto Dardak-Mochamad Nur Arifin diusung oleh Partai Demokrat, PAN, Gerindra, Golkar, PDIP, Hanura  dan PPP.