Bangkalan (ANTARA News) - Dua orang warga Desa Berbeluk, Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur, tewas akibat "carok massal", yakni berkelahi dengan menggunakan celurit, Senin malam.

"Kejadiannya tadi habis magrib," kata Kapolsek Arosbaya AKP Adi Wira, Senin malam.

Carok massal yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB itu melibatkan dua keluarga di Desa Berbeluk, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan.

Dari dua korban tewas itu, seorang tewas di tempat kejadian perkara, sedangkan satu lainnya setelah dirujuk ke UGD RSUD Bangkalan.

"Yang lainnya mengalami luka-luka," kata Adi Wira.

Orang-orang yang terlibat dalam carok massal itu adalah Zaini, Hodri dan Sunar dari satu keluarga, dengan Mudi, Tekek, Mukip dan Duki dari keluarga satunya lagi.

"Kejadian carok di rumahnya Sunar," kata Adi.

Ia menjelaskan, kedua orang korban carok yang tewas adalah Mudi dan Sunar.

"Hingga saat ini, anggota masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan melakukan pendataan," katanya.

Polisi juga masih menyelidi motif carok massal dua keluarga bertetangga itu, serta mengerahkan personel ke RSUD Bangkalan dan tempat kejadian perkara di Desa Berbeluk, Kecamatan Arosbaya, guna mengantisipasi carok susulan.

Hal ini dilakukan, karena terendus kabar, keluarga lain dari kedua belah pihak yang bertikai itu tidak terima dan berencana melakukan pembalasan.



Pewarta: Abd Aziz
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015