New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street menghentikan penurunan selama lima hari beruntun pada Selasa (Rabu pagi WIB), membukukan keuntungan kuat setelah laporan laba positif dari UPS dan reli besar di saham-saham yang terkait minyak bumi.

Dow Jones Industrial Average naik 189,68 poin (1,09 persen) menjadi berakhir di 17.630,27, lapor AFP.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 25,61 poin (1,24 persen) menjadi ditutup pada 2.093,25, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 49,43 poin (0,98 persen) menjadi 5.089,21.

Perusahaan jasa pengiriman UPS naik kuat 5,1 persen setelah melaporkan laba bersih kuartal kedua sebesar 1,2 miliar dolar AS, naik dari 454 juta dolar AS pada periode tahun lalu.

Anggota Dow, ExxonMobil melonjak 4,1 persen, sementara sesama produsen minyak dan gas Apache dan ConocoPhillips masing-masing naik 4,4 persen dan 3,1 persen, karena harga minyak stabil setelah menurun.

"Ini tidak terlalu mengejutkan melihat pasar bertindak sedikit lebih baik pada hari ini, karena kita mengalami oversold (kelebihan jual) yang signifikan," kata Michael James, direktur pelaksana perdagangan ekuitas di Wedbush Securities.

Para investor sedang menunggu pengumuman kebijakan moneter pada Rabu dari Federal Reserve AS yang dapat memberikan sinyal tentang waktu kenaikan suku bunga pada tahun ini.

Saham Intel naik 2,2 persen dan Micron Technology melonjak 9,0 persen setelah kedua produsen chip ini meluncurkan apa yang mereka sebut sebagai "terobosan" memory chip yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan memproses data dalam jumlah besar lebih cepat.

Saham Amgen melompat 4,4 persen didorong spekulasi bahwa perusahaan biotek itu bisa menjadi target akuisisi. RBC Capital mengatakan pengambilalihan Amgen mungkin tidak layak sampai setidaknya 2016, namun diperkirakan perusahaan dapat meningkatkan prospek labanya ketika melaporkan hasil keuangannya pekan ini.

Pfizer melonjak 2,9 persen setelah mengangkat proyeksi labanya untuk tahun ini, menyusul laba kuartal kedua 56 sen per saham, empat sen di atas ekspektasi para analis.

Saham Ford naik 1,9 persen. Produsen mobil terbesar kedua AS ini mengatakan labanya melonjak 44 persen pada kuartal kedua, kuartal terbaik dalam 15 tahun terakhir.

General Motors naik 0,9 persen setelah mengumumkan akan membelanjakan lima miliar dolar AS untuk meluncurkan keluarga baru dari kendaraan Chevrolet yang ditargetkan untuk pasar negara-negara berkembang, dikembangkan bersama dengan mitra Tiongkok SAIC Motor.

Harga obligasi jatuh. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10-tahun naik menjadi 2,25 persen dari 2,22 persen pada Senin, sementara pada obligasi 30-tahun naik menjadi 2,97 persen dari 2,94 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak berlawanan arah.

(Uu.A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015