Jakarta (ANTARA News) - Timnas Indonesia menargetkan tiga medali emas dalam Kejuaraan Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang (WPAC) ke-8 di kawasan Puncak, Jawa Barat, 10-16 Agustus 2015.

"Kita harus merebut tiga emas dari tiga kategori yang akan dipertandingkan yakni perorangan putra, perorangan putri, dan beregu," ujar Ketua Panitia WPAC Gendon Subandono dalam konferensi pers di Kemenpora, Jakarta, Rabu sore.

Indonesia sendiri akan mengirimkan 10 atlet paralayang yang terdiri dari lima putra dan lima putri yaitu Thomas Widyananto, Alexander H, Arief Kurniawan, Nanang Sunarya dan Dede Supratman.

Selanjutnya, Lis Andriana, Ike Ayu Wulandari, Rina Kusumaningrum, Milawati Sirin, dan Dian Rosnalia.

Kesepuluh atlet tersebut, menurut Gendon, diharapkan bisa tampil maksimal dan menorehkan prestasi membanggakan bagi Indonesia karena mereka sudah sering terbang di kawasan Puncak.

"Ini merupakan keuntungan bagi mereka karena mereka bisa lebih menguasai medan," katanya.

Untuk persiapan latihan intensif sendiri akan dilaksanakan mulai 1 Agustus mendatang untuk mematangkan kecakapan para atlet terutama dalam hal ketepatan mendarat yang akan menjadi poin penilaian utama.

Gendon menilai timnas Indonesia merupakan salah satu pesaing berat selain tim dari negara lain seperti Thailand, Ceko, Slovenia, dan Serbia.

Tak kurang dari 135 pilot paralayang terbaik untuk nomor ketepatan mendarat dari 19 negara dan enam juri internasional akan berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut.

"Seluruh persiapan sudah dilakukan, 10 hari terakhir ini tinggal penyempurnaan saja," kata Gendon.

Pewarta: Yashinta DP
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015