Pangkalpinang (ANTARA News) - PT Timah (Persero) Tbk membangun rumah sakit atau "rumah sehat" senilai Rp5,782 miliar untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat miskin di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Rumah sehat ini merupakan turunan program Indonesia Sehat yang fokus bidang kesehatan bagi masyarakat kurang mampu, dengan konsep rumah sakit tanpa memunggut biaya apa pun," kata Dirut PT Timah Sukrisno usai peresmian rumah sehat di Pangkalpinang, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa pembangunan rumah sehat ini telah mengeluarkan anggaran Rp5,782 miliar dengan rincian Rp4,516 miliar pembangunan gedung dan Rp1,266 miliar untuk pengadaan alat kesehatan dan perlengkapan penunjang lainnya.

Anggaran pembangunan rumah sehat ini, kata dia, berasal dari dana CSR dan penghasilan karyawan yang dipotong zakat 2,5 persen.

"Pelayanan kesehatan di rumah sakit ini gratis, karena akan dibiayai dana zakat yang dikelola Baznas," ujarnya.

Ia mengatakan bahwa masyarakat yang mendapatkan pelayanan kesehatan gratis adalah para dhuafa dan terdaftar sebagai anggota rumah sehat.

"Pembangunan rumah sehat ini merupakan kerja sama PT Timah - Baznas untuk memberikan pelayanan kesehatan terpadu mencakup promotif, preventif, kuratif dan rehabilitasi bagi mereka yang membutuhkannya," ujarnya.

Rumah sakit tanpa kasir ini, kata dia, memiliki berbagai fasilitas untuk memuliakan masyarakat miskin, misalnya klinik umum, gigi, hipertensi, diabetes, instalasi gawat darurat, fisioterapi, rawat inap, labortorium, apotik serta mobil ambulans.

Sementara itu, tenaga medis yang disiapkan untuk melayani masyarakat yaitu dokter umum, gigi, bidan, perawat, apoteker dan analis.

"Mudah-mudahan dengan adanya rumah sehat ini, dapat meringankan beban masyarakat miskin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas," harapnya.

Pewarta: Aprionis
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015