Jakarta (ANTARA News) - Dalam proses pembuatan Windows 10, Microsoft melibatkan lebih dari lima juta pecinta Windows dari 100 negara yang tergabung dalam Windows Insider.

"Microsoft berkomitmen untuk membuat Windows inklusif dan relevan sesuai dengan kebutuhan para penggunanya," kata Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Andreas Diantoro, saat peluncuran di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, program Windows Insider tersebut dirancang untuk menjadi wadah interaksi Microsoft dengan para konsumen yang ingin menyampaikan kritik dan masukan mengenai Windows 10.

Windows Business Group Head Microsoft Indonesia, Lucky Gani, mengatakan bahwa saran yang paling banyak diterima dalam pembuatan Windows 10 adalah ketersedian Start Menu yang menjadi ciri khas Windows.

"Selain itu usul yang kami terima mencakup browser, kemudahan touch keyboard dan mouse. Oleh karena itu kami dapat mengadirkan Windows 10 yang lebih familiar bagi pengguna," paparnya.

Windows 10 pada hari ini resmi diluncurkan di 190 negara termasuk Indonesia. Pengguna PC dan tablet Windows 7 dan 8.1 asli, dapat melakukan upgrade secara gratis.

Selain itu Microsoft juga menghadirkan Windows Store baru dan Windows Software Development Kit untuk memperluas kesempatan pengguna mencoba berbagai aplikasi Windows 10.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015