Malang (ANTARA News) - Hutan Malabar seluas 16 ribu meter persegi di kawasan Oro-oro Dowo, Kota Malang dalam waktu dekat dilengkapi dengan berbagai fasilitas bermain, termasuk danau buatan dan rumah pohon.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Malang, Jawa Timur, Erik S Santoso, di Malang, Kamis, mengatakan untuk merevitalisasi hutan kota Malabar sebagai taman kota sekaligus wahana wisata alam di tengah kota tersebut, membutuhkan anggaran sekitar Rp2,5 miliar.

"Untuk merevitalisasi hutan kota Malabar ini memang membutuhkan anggaran tidak sedikit, namun pendanaan sebesar Rp2,5 miliar itu tidak dianggarkan dalam APBD Pemkot Malang. Kami menggandeng pengusaha untuk mendanai program revitalisasi hutan tersebut," katanya.

Ia mengatakan anggaran revitalisasi hutan Malabar tersebut dari dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) PT Amerta Indah Otsuka sebesar Rp2,5 miliar sesuai kebutuhan. Pengerjaan revitalisasi dan pembangunan berbagai fasilitas untuk wisata tersebut sekitar 3,5 bulan ke depan.

Menurut Erik, meskipun dilakukan pembenahan dan dikonsep seperti taman kota dengan sejumlah fasilitas, proses revitalisasi tidak akan menebang pohon atau tanaman lainnya di area hutan Malabar karena selama ini berfungsi sebagai resapan dan ruang terbuka hijau.

Erik mengatakan selain danau buatan dan rumah pohon yang bakal dibangun di atas kolam, hutan Malabar itu juga dilengkapi dengan arena permainan (play ground) dan sepeda kayuh.

Selain itu, katanya, dilengkapi dengan toilet, lampu hias, pos pantau, serta jalur khusus untuk penyandang disabilitas.

Erik mengakui revitalisasi hutan Malabar tersebut untuk mengaktifkan hutan itu sebagai taman kota karena selama ini hanya berfungsi sebagai lahan resapan dan ruang terbuka hijau.

"Mudah-mudahan 3,5 bulan ke depan sudah selesai proses pembangunannya agar kota ini memiliki banyak taman bermain bagi anak-anak dan keluarga," ujarnya.

Pada kesempatan sebelumnya, DKP sudah melakukan pemugaran dan revitalisasi sejumlah taman kota selain Alun-Alun Malang, yakni Taman Trunojoyo, Taman Merjosari, Taman Merbabu, Taman Soekarno Hatta, serta Taman Kunang-Kunang di Jalan Jakarta dan taman di sepanjang Jalan Bandung serta Veteran.

Revitalisasi taman-taman kota tersebut tanpa dana dari APBD. Pembangunan taman itu memanfaatkan dana CSR sejumlah perusahaan yang ada di wilayah Malang raya.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015