Rencananya, tanggal 1 Agustus 2015 akan dilakukan serah terima lahan yang ada di Kemayoran itu, dari Setneg ke kita (Pemprov DKI Jakarta),"
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan melakukan pengelolaan terhadap lahan milik Sekretariat Negara (Setneg) yang berlokasi di kawasan Kemayoran mulai 1 Agustus 2015.

"Rencananya, tanggal 1 Agustus 2015 akan dilakukan serah terima lahan yang ada di Kemayoran itu, dari Setneg ke kita (Pemprov DKI Jakarta)," kata Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis.

Menurut dia, terdapat empat blok lahan yang nantinya akan diserahkan kepada Pemprov DKI. Lahan-lahan tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan kampung atlet sebagai persiapan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta.

"Selain empat blok lahan, ada juga lapangan golf serta lahan Rumah Sakit Mitra Kemayoran yang nantinya akan dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta. Sedangkan untuk pembangunan kampung atlet rencananya akan dimulai pada akhir Agustus atau awal September 2015," ujar Basuki.

Dia menuturkan untuk lahan Rumah Sakit Mitra Kemayoran, nantinya akan dibangun Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Sedangkan lapangan golf, rencananya, akan diubah menjadi lapangan futsal.

"Karena kita yang mengelola, lahan-lahan itu bisa kita manfaatkan sebaik mungkin, yang penting bermanfaat bagi warga. Lahan yang kita terima itu pun ternyata lebih luas dari yang kita minta sebelumnya," tutur Basuki.

Lebih lanjut, mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan luasnya lahan yang diterima oleh Pemprov DKI itu dimungkinkan karena pihaknya telah menyanggupi permintaan dari Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, yakni untuk tidak membangun apartemen mewah di lahan Kemayoran.

"Sebelumnya, Pak Wapres kan sudah bertanya kepada saya, apakah saya sanggup mengelola lahan di Kemayoran itu, namun tidak untuk komersial. Ya, saya pun menyanggupi permintaan beliau," ungkap Basuki.

Pewarta: Cornea K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015