Liverpool (ANTARA News) - Kurang menunjukkan kinerja penampilan memuaskan bagi klub dan miskin gol, serta merta Mario Balotelli hampir pasti terdepak dan terusir dari Liverpool.

Ini bisa jadi merupakan contoh kecil bahwa mereka yang telah mendapat gaji cukup besar sepantasnya memberi kinerja konkret yang memuaskan, bukan justru sebaliknya "menjadi benalu" bagi tim secara menyeluruh.

Striker asal Italia itu kini menerima gaji sebesar 6 juta euro atau sekitar 88,3 miliar rupiah per tahun. Manajemen Liverpool memandang bahwa uang yang mereka berikan tidak sepadan dengan performa pemain berusia 24 tahun itu selama musim kompetisi ini, sebagaimana dikutip dari laman Daily Mail.

Performa Balotelli pada musim perdananya di Anfield boleh dibilang mengecewakan. Pemain bengal itu hanya mampu mengoleksi satu gol dalam 16 pertandingan selama kompetisi Premier League 2014/15 bergulir.

Manajer Liverpool Brendan Rodgers mengatakan pekan lalu di Kuala Lumpur bahwa Balotelli selayaknya memutuskan masa depannya di klub itu. Berhembus spekulasi bahwa klub asal Italia, Bologna dan Sampdoria dikabarkan terpincut merekrut Balotelli dengan status pinjaman.

Liverpool kini sedang mengamati dengan seksama rekrutan anyar mereka, yakni Roberto Firmino dan Christian Benteka. Anak asuhan Rodgers itu bersiap bertanding melawan HJM Helsinki pada Sabtu pekan ini dan menghadapi Swindon Town pada Minggu. Dalam laga persahabatan itu, Balotelli, Enrique dan Borini tidak diikutsertakan.

Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015