Jakarta (ANTARA News) - Rumah susun sewa sederhana (rusunawa) bagi pekerja/buruh di Semarang, Jawa Tengah, hasil insiatif Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan akan mulai dibangun pada Oktober 2015.

Pembangunan rusunawa di Semarang tersebut dimulai sejak ditandatanganinya nota kesepahaman antara BPJS Ketenagakerjaan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yang diwakili Gubernur Ganjar Pranowo pada akhir April lalu menyambut pencanangan Program Sejuta Rumah dan peringatan Hari Buruh Internasional 2015.

Seturut keterangan tertulis dari BPJS Ketenagakerjaan, Jaumta, menyebutkan rusunawa tersebut menjadi salah satu dari 24 twin block yang akan dibangun di enam wilayah termasuk Semarang, Medan, Sumatra Utara, Bandung, Jawa Barat, Sidoarjo, Jawa Timur, Tangerang, Banten dan Sulawesi Selatan.

Seluruh rusunawa tersebut dibangun melalui pola kerjasama dengan lahan milik pemerintah daerah setempat, dengan anggaran dari penyisihan laba yang diperoleh sewaktu BPJS Ketenagakaerjaan masih beroperasi sebagai PT. Jamsostek (Persero) yang dikelola melalui program Manfaat Layanan Tambahan (Ex-DPKP).

Pengadaan rusunawa tersebut menjadi salah satu manfaat tambahan yang dipersiapkan BPJS Ketenagakerjaan yang beroperasi penuh sejak 1 Juli 2015 dengan mengusung visi sebagai Jembatan Menuju Kesejahteraan Pekerja.

Pembangunan 24 twin block rusunawa tersebut menjadi langkah pemenuhan kebutuhan dasar hidup dan peningkatan kesehahteraan tenaga kerja di seluruh Indonesia.

Melalui program tersebut diharapkan masyarakat pada umumnya, dan khususnya keluarga pekerja, mendapatkan manfaat serta mencapai pemerataan kesejahteraan.

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015