Denpasar (ANTARA News) - Pagelaran "Denpasar Teknologi Informasi dan Komunikasi Festival 2015" diselenggarakan di kawasan Taman Kota Nitipraja Lumintang, Kota Denpasar, 31 Juli-2 Agustus 2015 .

Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra pada pembukaan DTIK Festival, Jumat mengatakan kegiatan festival ketiga ini bukan sekadar festival yang dirayakan semata melainkan bisa melihat para generasi muda ikut festival ini terus menerus berinovasi mengerjakan sesuatu dan sudah sejauh mana kemajuan-kemajuan yang bisa mereka kerjakan.

"Ajang ini merupakan sesuatu yang luar biasa dari para generasi muda kita, bisa dilihat dari apa yang sudah mereka kerjakan seperi membuat games, animasi, robot dan teknologi lainya," katanya.

Ia mengatakan karya animasi merupakan salah satu komponen ekonomi kreatif yang harus terus di dorong, dengan harapan para generasi muda bisa menjadi wirausahawan (technopreneur) yang bergerak menjadi wirausaha di bidang teknologi.

Tidak hanya bisa membuat animasi saja, kata Rai Mantra, akan tetapi generasi muda ini juga harus bisa menjual karya mereka. Oleh sebab itu dibutuhkan sebuah industri berpengalaman sebagai perantara para kreator muda untuk menjadi seorang "technopreneurship" dan industri untuk Kota Denpasar.

Rai Mantra lebih lanjut menjelaskan industri besar di Asia Tenggara, tepatnya di Batam (Indonesia) sudah banyak mempekerjakan tenaga ilmu teknologi (IT) dari Denpasar.

"Di sana tenaga IT dari Denpasar sudah diyakini berkompeten, sebab IT dan animasi ini memerlukan teknologi dan seni. Oleh sebab itu industri besar di Batam itu sudah membuat cabang industrinya di Bali, dimana industri ini nantinya akan mensuplai pekerja ke Cartoon Network sebuah perusahaan animasi terbesar di dunia, dan disana 43 persen produknya hasil orang-orang Indonesia," kata Rai Mantra menjelaskan.

Rai Mantra lebih lanjut mengatakan industri studio animasi ini harus terus di dorong untuk menumbuhkan industri animasi kreatif di Kota Denpasar. Sehingga Denpasar memiliki lagi satu industri andalan yang membuka kesempatan dan peluang kerja bagi generasi muda,

"Supaya Tagline Denpasar Kreatif yang merupakan tantangan ini bisa kita jawab, meski kota animasi ini baru kita mulai saat ini di DTIK Festival ke tiga, dan diharapkan berkembang ke depannya karena semua sudah kita miliki," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kominfo Kota Denpasar, I Dewa Made Agung mengatakan ajang "DTIK Festival 2015" mengusung tema "Be Smart" dengan harapan akan terciptanya penguna-penguna teknologi yang menjadi semakin cerdas.

Dikatakan "Be Smart" diharapkan mampu menciptakan "Smart People", yakni orang-orang yang cerdas dalam pemanfaatan teknologi, sehingga mampu mengantarakan Kota Denpasar menuju "Smart City" yaitu kota yang cerdas dalam penggunaan teknologi.

"Pagelaran DTIK Festival 2015 menargetkan 5.000 orang pengunjung dari berbagai kalangan memadati festival. Acara yang diselenggarakan dalam kegiatan ini berupa pameran produk-praduk IT, hiburan musik, kuliner dan food truck, lokakarya dan seminar serta hiburan lainnya," katanya

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015