Sebuah penginapan untuk orang asing di Sumida, Tokyo menjadi buah bibir karena kamar-kamarnya didekorasi penuh dengan tema anime, manga dan video game.
Kamar yang disebut kamar otaku atau "ita-beya" (kamar yang terlalu menyakitkan untuk dihuni) diambil dari kata "itasha" (mobil-mobil yang terlalu menyakitkan untuk dilihat) yang biasanya didekorasi dengan karakter anime lucu.
"Saya suka 'One Piece', 'Naruto' dan 'Dragon Ball'," kata Yusri Tamrin dari Malaysia yang datang ke Jepang bersama dua kakak perempuannya. "Kamarnya juga keren sekali," kata dia seperti dikutip Asahi Shimbun, Sabtu.
Penginapan itu menawarkan kamar-kamar dengan tarif 4.500 yen semalam.
Menurut Wang Ran, presiden So-Zo yang menjalankan bisnis renovasi unit apartemen dan kantor menjadi ita-beya, perusahaannya telah menerima peningkatkan permintaan dari perusahaan real estate yang ingin memanfaatkan properti kosong mereka.
Wang yang asli Shanghai juga penggemar berat anime Jepang dan gencar mempromosikan budaya Jepang.
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
