Makassar (ANTARA News)- PSM Makassar membutuhkan dua kali pertandingan uji coba menghadapi tim selevel sebelum tampil di ajang Piala Indonesia Satu (PIS) yang dijadwalkan 1 Sepetember 2015 di Makassar, Sulsel.

"Kita tidak bisa mengukur sejauh mana kekuatan tim ataupun melihat kelemahan yang perlu diperbaiki tanpa melaksanakan pertandingan uji coba," kata Pelatih sementara PSM Assegaf Razak di Makassar, Sabtu.

Dia mengatakan, rencananya pada minggu kedua Agustus sudah dapat menjalani laga uji coba. Untuk agenda ini sendiri diharapkan bisa terlaksana agar bisa segera mengevaluasi komposisi tim jelang pertandingan.

Untuk melaksanakan laga uji coba, ia mengaku sedikit kesulitan. Sebab timnya hanya punya dua pilihan yakni mengundang tim atau justru harus keluar untuk mencari lawan tanding karena di Sulsel tidak ada tim ISL atau Divisi Utama yang layak menjadi lawan tanding.

Ia juga berharap manajemen bisa mengupayakan agar rencana uji coba ini bisa terwujud. Assegaf mengaku mendukung jika manajemen bisa mendatangkan tim seleval untuk menghadapi tim "Juku Eja" di Makassar.

Saat ini, menurut dia, manajemen memang sudah melakukan komunikasi dengan beberapa tim yang salah satunya adalah Bali United Pusam. Manajemen juga mengaku siap menanggung biaya akomodasi tim Bali United jika bersedia ke Makassar.

"Saya dengar Direktur Klub PSM menjajaki Bali United Pusam. Kami tentu bersyukur dan berharap bisa menjalani uji coba dengan tim Bali United," jelasnya.

Sementara itu, tim pelatih terus fokus menjalani latihan sebagai persiapan tampil di PIS 2015. Latihan ini telah diikuti sekitar 25 pemain di antaranya Syamsul Chaeruddin, M Rahmat, Aditya Putra Dewa, Rasul Zainuddin, Rasyid Bakri, Hendra Wijaya, Ardan Aras hingga Iqbal Samad.

Selanjutnya untuk pemain dari PSM U-21 yang mendapat kepercayaan naik ke tim senior di antaranya Ahmad Jauhari, Wasiat, Ahmad Hari, Al Fuad (pemain belakang), Nur Fajar, Muhammad Fadlan, Rasyid, dan Roberto yang memiliki posisi sebagai pemain gelandang.

Khusus pemanggilan para pemain U-21, menurut Assegaf, merupakan rekomendasi dari pelatih PSM U-21 sebelumnya yakni Syafri Usman. Ia sengaja memberikan kepercayaan bagi pelatih yang bersangkutan karena dinilai lebih mengenal karakter dan kualitas para pemain PSM U-21.

Pewarta: Abd Kadir
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015