Solo, Jawa Tengah (ANTARA News) - Kampanye "Stop Perusuh Sepakbola Indonesia" digelar di sela Hari Tanpa Kendaraan, di depan Musium Radya Pustaka Sriwedari, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Minggu pagi,

Sejumlah warga yang hadir di Hari Tanpa Kendaraan di Solo itu, menyatakan, masyarakat sudah muak dan bosan melihat dan mendengar adanya kerusuhan suporter setiap ada pertandingan sepak bola di Indonesia.

Mereka menggelar spanduk bertulisan "Stop Perusuh Sepak Bola Indonesia", juga menggelar spanduk warna putih dukuungan kampanye itu.

Dalam ranah keolahragaan nasional, Solo salah satu kota bersejarah. PON perdana pada 1948 digelar di Solo, dan kota ini juga memiliki klub sepakbola senior Indonesia yang memberi warna penting, Persis Solo, yang pendukungnya dijuluki Pasopati (senjata andalan Arjuna dalam babad Bharata Yudha).  

Ratusan pengunjung Hari Tanpa Kendaraan itu juga telah menorehkan tintanya beberapa tulisan kritikan bagi suporter sepak bola di Kota Solo, antara lain Langkah Mundur Bagi Pasopati, Pasopati Jangan Bikin Rusuh, dan Kita melihat sepak bola untuk hiburan bukan kerusuhan.

Pewarta: Bambang Marwoto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015