... muktamar ini bisa memberi manfaat NU, bukan malah memanfaatkan NU untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya...
Jombang, Jawa Timur (ANTARA News) - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Salahuddin Wahid (Gus Solah), mengharapkan jalannya Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur, memberi manfaat bagi organisasi massa berbasis agama Islam terbesar di Indonesia itu.

"Saya harap semua pihak berkomitmen agar dalam muktamar ini bisa memberi manfaat NU, bukan malah memanfaatkan NU untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya," kata Gus Solah, di Jombang, Jawa Timur, Minggu.

Salah satu agenda Muktamarke-33 NU itu memilih kepengurusan periode lima tahun ke depan. 

Dia juga mengatakan semua pihak harus berusaha memperbaiki NU ke depannya karena organisasi ini adalah aset bangsa yang didirikan oleh para ulama.

"Jadi jangan sampai kita kotori rumah ini dengan praktik-praktik tidak baik dan tidak sesuai ajaran agama Islam, praktik politik uang misalnya, jauhi hal ini karena banyak pasti yang datang dengan mengiming-imingi," ujarnya.

Karena itu, Gus Solah mengatakan, semua pihak harus mengedepankan semangat akhlakul karimah dalam setiap rangkaian muktamar ini, sesuai dengan apa yang dikatakan Ketua Umum PB NU, KH Said Aqil Siradj, saat pembukaan muktamar.

Terkait isu dia akan mengundurkan diri dari bursa calon ketua umum PB NU akibat masalah kesehatan, Gus Solah menepis isu itu. 

"Tidak, saya tidak mengundurkan diri karena kalau mengundurkan diri gak sekarang kan, sebulan lalu sudah mengundurkan diri," kata dia.

"Ini sudah tinggal beberapa hari kok mengundurkan diri. Saya tegaskan tidak mengundurkan diri saya sehat wal afiat walaupun sudah kepala tujuh, tapi saya tetap sehat," ujarnya. 

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015